Mainan yang dijual di pasaran tak terhitung banyaknya. Mulai yang harganya ribuan hingga jutaan rupiah. Banyaknya pilihan ini di satu sisi memang menguntungkan, orangtua jadi punya alternatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tapi di sisi lain, pilihan yang terlalu beragam akhirnya membuat orangtua bingung. Mana sebenarnya mainan yang paling dibutuhkan dan bermanfaat untuk anak?
Menjawab pertanyaan tersebut, nakita melibatkan anggota milis nakita mencoba memberikan ide, mainan apa yang sebenarnya paling dicari orangtua. Dan hasilnya 10 mainan berikut ini mendapat suara terbanyak:
1. Pasel
Pasel menduduki urutan pertama sebagai mainan yang paling dicari orangtua. Pasel sudah bisa dinikmati anak sejak usia 1 tahun, dimulai dengan pasel satu keping. Seiring dengan bertambahnya usia anak, orangtua bisa membelikan pasel dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Pasel dari kertas harganya relatif murah dibanding pasel dari kayu. Namun pasel dari kayu lebih awet.
Manfaat: Permainan ini melatih kemampuan visual, motorik halus, kognisi, mengembangkan emosi-sosial anak.
2. Boneka
Boneka tidak identik dengan mainan anak perempuan. Sebutlah Teddy Bear yang menjadi mainan klasik dari generasi ke generasi, baik laki-laki maupun perempuan. Saat ini banyak sekali boneka yang ditawarkan di pasaran, meski demikian orangtua harus jeli. Bila membelikan boneka bulu, sebaiknya pilih bulu yang tidak mudah rontok, apalagi untuk anak-anak yang berbakat asma, ini bisa meng-ganggu sekali. Sesuaikan ukuran boneka dengan tubuh anak, jangan sampai orangtua membelikan boneka yang lebih besar dari tubuh anak, selain merepot-kan, bisa jadi si anak malah takut. Bila anak masih kecil, sebaiknya jangan membelikan boneka dengan hiasan kecil-kecil karena mungkin saja terlepas kemudian tertelan.
Manfaat: Melatih motorik halus, teman curhat untuk anak yang lebih besar, bila boneka berbentuk hewan sekaligus bisa digunakan untuk mengenalkan berbagai jenis hewan.
3. Mobil-mobilan
Meski lebih banyak anak laki-laki yang memainkannya, tapi ada juga anak perempuan yang menyukai mobil-mobilan. Beberapa orangtua bahkan membelikan mainan ini untuk anaknya yang masih bayi. Mobil-mobilan kecil, boneka mobil-mobilan asal dipilih dari bahan yang aman, tak masalah diberikan pada bayi. Di usia balita, anak-anak makin menyukai mainan jenis ini. Selain bentuk, warna, aspek gerak roda akan menarik perhatiannya.
Manfaat: Pengenalan konsep bentuk dan warna, mobil-mobilan yang bisa dinaiki dengan cara dikayuh/menggunakan baterai melatih koordinasi mata, tangan dan kaki.
4. Mainan balok
Pilih mainan balok yang aman, dalam artian cat maupun finishingnya tidak berbahaya untuk anak. Makin kecil usia anak makin besar balok-balok yang digunakan, sebaliknya makin besar usia anak, balok-balok yang digunakan sebaiknya makin kecil.
Manfaat: Melatih motorik halus, mengenalkan konsep keteraturan dan kesabaran.
5. Alat musik mainan
Beragam alat musik mainan tersedia di pasaran dalam ukuran kecil, seperti gitar, piano, drum dan sebagainya. Anak-anak yang menyukai mainan jenis ini dan dengan mudah memainkannya bisa jadi termasuk anak-anak dengan kecerdasan musikal.
Manfaat: Mengasah kecerdasan musikal, memberi kesenangan, pengendalian emosi, latihan motorik halus.
6. Buku/poster
Bayi sudah bisa dikenalkan pada buku, yakni dengan memberikannya baby book. Sedangkan buku untuk batita harus banyak gambar menarik, di usia selanjutnya anak sudah bisa dirangsang untuk membaca buku-buku cerita/pengetahuan yang menarik.
Manfaat: Baby book untuk latihan penglihatan, penciuman dan perabaan. Bila anak-anak sudah bisa membaca, maka buku bermanfaat sebagai sumber ilmu dan kesenangan.
7. Mainan peran
Mainan peran di antaranya masak-masakan, dokter-dokteran, belanja-belanjaan dan sebagai-nya. Mainan ini bisa dibeli dengan harga relatif murah untuk jenis yang kecil-kecil, namun sekarang ada juga mainan masak-masakan lengkap dengan kitchen set seukuran anak-anak, yang seperti ini tentu saja lebih mahal.
Manfaat: Belajar berimajinasi, proses identifikasi dengan ibu/ayah dan sebagainya.
8. Bola
Setiap anak pasti pernah bermain bola. Di usia bayi bisa dimulai dengan bola yang ada kerincingannya, setelah itu bisa dikenalkan dengan berbagai jenis bola, mulai bola berbahan lembut seperti boneka, bola pingpong hingga bola plastik/karet.
Manfaat: Melatih motorik kasar, koordinasi, keseimbangan, pengenalan warna.
9. Alat gambar
Alat gambar sangat beragam, dari buku, krayon, pensil warna, cat air dan sebagainya. Hampir semua anak pasti menyukainya.
Manfaat: Pengenalan warna, motorik halus, melatih imajinasi dan sebagainya.
10. Mainan strategi
Yang termasuk mainan strategi misalnya ular tangga, monopoli, ludo dan sebagainya. Mainan ini memang baru bisa dimainkan dengan benar minimal untuk anak-anak usia prasekolah.
Manfaat: Mengasah logika, melatih kesabaran, pengenalan angka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar